Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Sebuah Perusaan Farmasi Jepang Mengklaim Obat Ivermectin Efektif Lawan Varian Omicron

Tokyo -  Perusahaan perdagangan dan farmasi Jepang, Kowa Co Ltd, hari ini mengatakan, obat anti parasit, ivermectin, ditemukan efektif untuk mengobati Covid-19 varian Omicron dalam uji coba fase ketiga. Uji coba itu menemukan ivermectin memiliki efek anti-virus terhadap varian Omicron, kata Kowa tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Senin (31/1), perusahaan itu sudah bekerja sama dengan Universitas Kitasato, universitas kedokteran di Tokyo. Uji coba klinis untuk mengevaluasi obat itu, yang digunakan untuk mengobati parasit pada hewan dan manusia, sedang berlangsung tetapi promosi terhadap obat itu sebagai pengobatan COVID-19 menimbulkan kontroversi. Obat ini tidak disetujui untuk mengobati COVID-19 di Jepang dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sudah berulang kali memperingatkan terkait penggunaannya.

BPOM Umumkan Penerbitan Izin Obat Molnupiravir Bisa Digunakan Pasien COVID-19

Jakarta - BPOM mengumumkan penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) untuk Obat Molnupiravir yang bisa digunakan pasien COVID-19. Obat Molnupiravir yang disetujui berupa kapsul 200 mg yang didaftarkan oleh PT. Amarox Pharma Global dan diproduksi Hetero Labs Ltd., India. Obat ini diindikasikan untuk pengobatan infeksi COVID-19 ringan sampai sedang pada pasien dewasa (usia 18 tahun ke atas) yang tidak memerlukan pemberian oksigen. Dan memiliki peningkatan risiko menjadi infeksi COVID-19 berat, yang diberikan dua kali sehari sebanyak 4 kapsul (@ 200 mg) selama 5 (lima) hari. "Setelah melalui evaluasi terhadap data-data hasil uji klinik bersama dengan Tim Ahli Komite Nasional Penilai Obat serta asosiasi klinisi untuk persetujuan EUA ini, Badan POM bersama Kementerian Kesehatan juga akan terus memantau keamanan penggunaan Molnupiravir di Indonesia,"ucap Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/1). Berdasarkan hasil evaluasi dari a